Obesitas atau kegemukan merupakan masalah kesehatan global yang semakin meningkat. Menurut World Health Organization (WHO), penyebab obesitas sangat bervariasi, mulai dari faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, hingga kurangnya aktivitas fisik.
Menurut WHO, upaya pencegahan obesitas sangat penting dilakukan untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Salah satu cara pencegahan yang disarankan adalah dengan mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk menerapkan pola makan seimbang dan rutin berolahraga.
Menurut Prof. Dr. dr. Inge Permadhi, Sp.GK, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, “Obesitas dapat dihindari dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein nabati. Selain itu, penting juga untuk menghindari konsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda yang tinggi gula dan lemak.”
Selain upaya pencegahan, penanggulangan obesitas juga menjadi fokus utama dalam menjaga kesehatan masyarakat. Menurut data WHO, prevalensi obesitas di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mengatasi masalah obesitas ini.
Menurut Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, “Obesitas bukan hanya masalah individual, tetapi juga masalah sistemik yang memerlukan perhatian bersama dari seluruh pihak. Dengan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan mengurangi angka obesitas di masyarakat.”
Dengan adanya kesadaran akan penyebab obesitas menurut WHO serta upaya pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan, diharapkan dapat mengurangi angka obesitas dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan mengurangi risiko terkena obesitas.