Obesitas pada remaja menjadi masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Memahami penyebab obesitas pada remaja dan cara mencegahnya menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Menurut Dr. Andi Irawan, seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia, penyebab obesitas pada remaja bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. “Remaja cenderung lebih suka mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan gula, serta menghabiskan waktu lebih banyak di depan layar gadget daripada bergerak,” ujarnya.
Selain itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengalami obesitas. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Soegeng Soegijanto dari Universitas Gadjah Mada, faktor genetik dapat memengaruhi metabolisme tubuh seseorang sehingga rentan terhadap obesitas.
Untuk mencegah obesitas pada remaja, penting untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan meningkatkan aktivitas fisik. Dr. Andi menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein nabati. Selain itu, penting juga untuk melakukan olahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari.
Menurut Dr. Devi Fitriani, seorang dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, pendekatan holistik juga penting dalam mencegah obesitas pada remaja. “Selain pola makan dan aktivitas fisik, penting juga untuk memperhatikan aspek psikologis dan lingkungan sekitar remaja,” ujarnya.
Dengan memahami penyebab obesitas pada remaja dan cara mencegahnya, diharapkan dapat membantu mengurangi angka obesitas di kalangan remaja Indonesia. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik.