Obesitas pada Ibu Hamil: Risiko Kesehatan yang Harus Diwaspadai


Obesitas pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang seringkali diabaikan, padahal risikonya sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Obesitas pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan, seperti diabetes gestasional, pre-eklampsia, dan persalinan prematur.

Menurut dr. Aris Wibudi, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Bunda Jakarta, “Obesitas pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan janin, serta meningkatkan risiko kelahiran prematur. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil yang mengalami obesitas untuk segera mendapatkan perawatan dan pengawasan yang intensif.”

Risiko kesehatan yang harus diwaspadai pada ibu hamil dengan obesitas juga termasuk peningkatan risiko persalinan secara operasi. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, persalinan secara operasi pada ibu hamil dengan obesitas memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil dengan berat badan normal.

Dr. Fitriani, seorang dokter kandungan dari RS Cipto Mangunkusumo, menambahkan, “Obesitas pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi pada ibu hamu, serta meningkatkan risiko obesitas pada bayi yang dilahirkan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil dengan obesitas untuk menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga.”

Untuk mencegah risiko kesehatan yang berbahaya akibat obesitas pada ibu hamil, penting bagi ibu hamil untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan secara teratur. Dokter kandungan akan memberikan saran dan pengawasan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

Dengan kesadaran akan risiko kesehatan yang harus diwaspadai akibat obesitas pada ibu hamil, diharapkan ibu hamil dapat lebih memperhatikan pola makan sehat dan menjaga berat badan yang ideal selama kehamilan. Kesehatan ibu dan janin adalah prioritas utama yang harus dijaga dengan baik.