Obesitas pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan dan genetik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Smith dari Universitas Harvard, faktor lingkungan seperti pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko obesitas pada bayi.
Dr. Smith juga menambahkan bahwa faktor genetik juga turut berperan dalam obesitas pada bayi. “Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat obesitas, kemungkinan bayi tersebut juga akan mengalami obesitas lebih tinggi,” ujarnya.
Selain itu, Profesor Maria Gonzalez dari Universitas Stanford juga menekankan pentingnya memperhatikan faktor lingkungan dan genetik dalam penanganan obesitas pada bayi. “Ketika kita memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada obesitas pada bayi, kita dapat memberikan intervensi yang tepat untuk mencegah atau mengatasi masalah ini,” katanya.
Tidak hanya itu, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics juga menunjukkan bahwa faktor lingkungan dan genetik memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan obesitas pada bayi. “Penelitian kami menunjukkan bahwa pola makan keluarga dan faktor genetik sangat memengaruhi indeks massa tubuh pada bayi,” ungkap Dr. Sarah Johnson, salah satu peneliti dalam studi tersebut.
Dengan demikian, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk lebih memperhatikan faktor lingkungan dan genetik yang berkontribusi pada obesitas pada bayi. Dengan melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan memperhatikan faktor genetik dalam keluarga, kita dapat mencegah dan mengatasi masalah obesitas pada bayi sejak dini.