Penyebab Obesitas pada Anak dan Remaja: Peran Lingkungan dan Genetik


Obesitas pada anak dan remaja menjadi masalah kesehatan yang semakin serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyebab obesitas pada anak dan remaja dapat disebabkan oleh berbagai faktor, terutama peran lingkungan dan genetik.

Menurut data yang dilansir oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi obesitas pada anak dan remaja di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu penyebab utama obesitas pada anak dan remaja adalah pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Hal ini seringkali dipengaruhi oleh lingkungan sekitar anak dan remaja.

Dr. Emilia Achmadi, ahli gizi dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa “lingkungan tempat anak dan remaja tumbuh berkembang sangat berperan dalam membentuk pola makan dan gaya hidup mereka. Jika lingkungan di sekitar mereka tidak mendukung gaya hidup sehat, maka kemungkinan besar mereka akan mengalami obesitas.”

Selain faktor lingkungan, faktor genetik juga turut berperan dalam menyebabkan obesitas pada anak dan remaja. Menurut Prof. Dr. Soegeng Soegijanto, ahli genetika dari Universitas Gadjah Mada, “faktor genetik dapat memengaruhi metabolisme tubuh seseorang sehingga membuatnya rentan terhadap obesitas. Namun, faktor genetik hanya menjadi pemicu, bukan penyebab utama obesitas.”

Penting untuk diingat bahwa obesitas pada anak dan remaja bukanlah masalah yang sepele. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, peran orang tua, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat sangatlah penting.

Dalam menjaga kesehatan anak dan remaja, penting untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik. Dengan adanya dukungan lingkungan yang sehat dan pemahaman tentang faktor genetik yang memengaruhi obesitas, diharapkan angka obesitas pada anak dan remaja dapat terus menurun dan generasi masa depan dapat hidup lebih sehat.