Obesitas Tingkat 2: Risiko Kesehatan yang Harus Diwaspadai
Obesitas tingkat 2 atau yang lebih dikenal sebagai obesitas sedang merupakan kondisi di mana seseorang memiliki indeks massa tubuh (IMT) antara 35 hingga 39,9. Hal ini menunjukkan bahwa berat badan seseorang sudah jauh di atas batas normal dan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
Menurut dr. Hadi Susilo Arifin, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), “Obesitas tingkat 2 merupakan kondisi yang harus diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, serta berbagai masalah kesehatan lainnya.”
Para ahli kesehatan menekankan pentingnya mencegah dan mengatasi obesitas tingkat 2 sejak dini. Prof. dr. dr. Budi Yuli Setianto, SpPD-KGH, FINASIM, FACP, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), mengatakan, “Obesitas tingkat 2 merupakan tanda bahwa tubuh sudah tidak lagi sehat. Penting bagi kita untuk menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga guna mengurangi risiko penyakit yang dapat timbul akibat obesitas ini.”
Selain itu, dr. dr. Ramdan Panigoro, SpPD-KEMD, FINASIM, FACP, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menambahkan, “Obesitas tingkat 2 juga dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Kondisi ini dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan rendahnya rasa percaya diri.”
Untuk itu, penting bagi kita untuk lebih waspada terhadap risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh obesitas tingkat 2. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat guna mengatasi masalah obesitas ini.
Dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, serta menjaga berat badan agar tetap normal, kita dapat mengurangi risiko terkena berbagai masalah kesehatan akibat obesitas tingkat 2. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kesadaran untuk hidup sehat.