Obesitas pada remaja menjadi masalah serius yang semakin meningkat di masyarakat saat ini. Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi obesitas pada remaja telah mencapai 12,8% pada tahun 2018. Hal ini menjadi perhatian penting karena obesitas pada remaja dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka di masa depan.
Apa yang menjadi penyebab obesitas pada remaja? Menurut dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, obesitas pada remaja disebabkan oleh kombinasi antara faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik. “Remaja cenderung mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan gula, serta menghabiskan waktu lebih banyak di depan layar gadget daripada bergerak,” ujar dr. Ari.
Selain itu, tekanan sosial dan citra tubuh yang ideal juga dapat menjadi faktor penyebab obesitas pada remaja. Menurut dr. Anindita Noviandini, SpGK, remaja seringkali merasa tertekan untuk memiliki tubuh yang sesuai dengan standar kecantikan yang dipersepsikan oleh masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan mereka melakukan diet ekstrem atau bahkan mengalami gangguan makan.
Bagaimana cara menangani obesitas pada remaja? Menurut dr. Ari, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan seimbang. “Mengonsumsi makanan tinggi serat, rendah lemak, dan cukup protein dapat membantu mengontrol berat badan remaja,” jelas dr. Ari.
Selain itu, meningkatkan aktivitas fisik juga sangat penting dalam menangani obesitas pada remaja. Menurut dr. Anindita, remaja sebaiknya menghindari gaya hidup yang terlalu santai dan lebih aktif bergerak. “Berolahraga secara teratur dapat membantu membakar kalori berlebih dan meningkatkan metabolisme tubuh,” tambah dr. Anindita.
Melibatkan keluarga dan lingkungan sekitar juga merupakan faktor penting dalam menangani obesitas pada remaja. Menurut Prof. dr. Hadi Oetomo, SpA(K), keterlibatan orang tua dalam mengawasi pola makan dan aktivitas fisik remaja dapat membantu mereka membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini.
Dengan kesadaran akan faktor penyebab obesitas pada remaja dan upaya yang tepat dalam menanganinya, diharapkan prevalensi obesitas pada remaja di Indonesia dapat dikurangi dan generasi masa depan dapat tumbuh dengan tubuh yang sehat dan ideal.