Bahaya obesitas pada ibu hamil merupakan masalah serius yang perlu mendapat perhatian lebih dari masyarakat. Obesitas pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.
Menurut dr. Lukman Hakim, SpOG, seorang ahli ginekologi dan obstetri, obesitas pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi, diabetes gestasional, preeklamsia, serta masalah kehamilan lainnya. “Obesitas pada ibu hamil juga dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan berat badan bayi yang rendah,” tambahnya.
Selain itu, obesitas pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan pada janin, seperti neural tube defects dan kecacatan pada bayi. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga berat badan agar tetap dalam kisaran yang sehat selama kehamilan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Jane Smith dari Universitas Harvard, obesitas pada ibu hamil juga dapat berdampak pada perkembangan jangka panjang anak. Anak yang dilahirkan dari ibu yang mengalami obesitas cenderung memiliki risiko obesitas dan penyakit kronis lainnya di kemudian hari.
Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang serta rutin melakukan olahraga ringan yang disarankan oleh dokter kandungan. “Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda mengenai program diet dan olahraga yang aman selama kehamilan,” kata dr. Lukman Hakim.
Dengan mengetahui bahaya obesitas pada ibu hamil, diharapkan para ibu dapat lebih aware dan berupaya untuk menjaga berat badan selama kehamilan. Kesehatan ibu dan janin harus menjadi prioritas utama selama periode kehamilan. Jangan biarkan obesitas mengancam kesehatan Anda dan buah hati yang sedang dikandung.