Bahaya Kesehatan Akibat Obesitas pada Anak: Perlu Diwaspadai
Obesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin sering terjadi di masyarakat saat ini. Menurut data WHO, prevalensi obesitas pada anak-anak telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini menjadi perhatian serius karena obesitas pada anak dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan mereka.
Menurut dr. Adhiatma Gunawan, Sp.A, seorang ahli kesehatan anak dari RS Siloam, obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. “Obesitas pada anak juga dapat berdampak pada kesehatan mental mereka, meningkatkan risiko depresi dan rendahnya self-esteem,” ungkap dr. Adhiatma.
Selain itu, obesitas pada anak juga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka. Menurut Prof. Dr. dr. Hardinsyah, MS, seorang ahli gizi dari IPB University, “Anak yang mengalami obesitas cenderung memiliki masalah dalam pertumbuhan tulang dan otot, serta gangguan pada sistem metabolisme tubuh.”
Untuk mencegah dan mengatasi obesitas pada anak, penting bagi orangtua dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat dan aktivitas fisik yang cukup. “Edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan olahraga teratur harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak,” tambah dr. Adhiatma.
Selain itu, dukungan dari lingkungan sekitar juga sangat penting dalam mengatasi obesitas pada anak. “Orangtua, guru, dan masyarakat sekitar harus bekerjasama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat bagi anak-anak,” jelas Prof. Hardinsyah.
Dengan meningkatnya kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, diharapkan angka obesitas pada anak dapat dikurangi dan generasi masa depan dapat tumbuh dengan sehat dan kuat. Bahaya kesehatan akibat obesitas pada anak memang perlu diwaspadai, namun dengan langkah yang tepat, kita dapat mencegahnya dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita.