Penyebab Obesitas pada Remaja: Peran Pola Makan dan Gaya Hidup


Obesitas pada remaja menjadi masalah kesehatan yang semakin meningkat di era modern ini. Penyebab obesitas pada remaja tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.

Menurut dr. Andini, seorang ahli gizi, penyebab obesitas pada remaja sering kali berasal dari kebiasaan makan yang tidak seimbang. “Remaja seringkali lebih memilih makanan cepat saji yang tinggi lemak dan gula, namun rendah serat dan nutrisi penting lainnya,” ungkap dr. Andini.

Pola makan yang tidak seimbang ini kemudian dikombinasikan dengan gaya hidup yang kurang aktif, seperti menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar gadget. Menurut Prof. Budi, seorang pakar kesehatan masyarakat, “Kurangnya aktivitas fisik dan terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh yang berujung pada obesitas pada remaja.”

Selain itu, faktor lingkungan juga turut berperan dalam menyebabkan obesitas pada remaja. Misalnya, mudahnya akses terhadap makanan tidak sehat dan minimnya ruang terbuka hijau untuk beraktivitas fisik.

Untuk mengatasi masalah obesitas pada remaja, penting bagi orang tua dan sekolah untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup aktif. dr. Andini menyarankan, “Orang tua perlu menjadi contoh yang baik dalam memilih makanan dan mengajak remaja untuk berolahraga secara teratur.”

Dengan memperbaiki pola makan dan gaya hidup, diharapkan tingkat obesitas pada remaja dapat dikurangi dan kesehatan mereka dapat terjaga dengan baik. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung remaja dalam hidup sehat dan aktif.