Obesitas atau kegemukan tidak hanya menjadi masalah bagi wanita, namun juga bisa berdampak buruk pada pria. Banyak orang masih berpikir bahwa obesitas lebih sering terjadi pada wanita, namun kenyataannya pria juga rentan terkena bahayanya.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi obesitas pada pria di Indonesia cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, seperti konsumsi makanan tinggi lemak dan kurangnya aktivitas fisik. Dr. Adhiatma Gunawan, seorang ahli gizi, mengatakan bahwa “obesitas pada pria dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.”
Tak hanya itu, obesitas juga dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Budi Wiweko, seorang pakar kesehatan reproduksi, obesitas pada pria dapat menyebabkan penurunan kualitas sperma dan gangguan hormon reproduksi. Hal ini dapat menyulitkan proses kehamilan bagi pasangan yang mengalami masalah obesitas.
Meskipun demikian, masih banyak pria yang mengabaikan masalah obesitas ini. Mereka cenderung merasa bahwa obesitas adalah masalah yang lebih umum terjadi pada wanita. Padahal, obesitas tidak memandang gender dan dapat terjadi pada siapa saja.
Untuk mencegah obesitas, penting bagi pria untuk menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur. Dr. Adhiatma Gunawan menyarankan agar pria mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, serta meningkatkan asupan serat dan protein. Selain itu, olahraga seperti bersepeda, berlari, atau berenang dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh.
Jadi, jangan anggap remeh masalah obesitas pada pria. Mari jaga pola makan dan gaya hidup sehat agar terhindar dari bahaya obesitas. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan kita.