Mengenal Dampak Buruk Obesitas pada Remaja dan Cara Mengatasinya


Apakah kamu tahu bahwa obesitas pada remaja bisa memiliki dampak buruk pada kesehatan mereka? Mengenal dampak buruk obesitas pada remaja sangat penting agar kita bisa lebih waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Menurut Dr. Aria Kekalih, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, obesitas pada remaja dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik yang sering kali dialami oleh remaja obesitas.

Tidak hanya itu, obesitas juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental remaja. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Lisa Ng, seorang psikolog klinis, remaja yang mengalami obesitas cenderung mengalami masalah self-esteem dan depresi.

Untuk mengatasi dampak buruk obesitas pada remaja, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Salah satunya adalah dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan seimbang. Dr. Aria menyarankan agar remaja obesitas mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, serta lebih banyak mengonsumsi buah, sayur, dan protein.

Selain itu, penting juga untuk meningkatkan aktivitas fisik. Dr. Lisa menekankan pentingnya olahraga bagi remaja obesitas untuk membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh. Berbagai jenis olahraga seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang bisa menjadi pilihan yang baik.

Jadi, mari kita lebih memahami dampak buruk obesitas pada remaja dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan kita.