Faktor-faktor Penyebab Obesitas Menurut Kemenkes Indonesia


Obesitas telah menjadi masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes), terdapat beberapa faktor penyebab obesitas yang perlu kita perhatikan.

Salah satu faktor penyebab obesitas menurut Kemenkes Indonesia adalah pola makan yang tidak sehat. Menurut Dr. Sri Widad, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, “Kebiasaan makan makanan tinggi lemak, gula, dan garam dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh yang berujung pada obesitas.”

Selain itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi seseorang untuk mengalami obesitas. Menurut Prof. Dr. Hadi Oetomo, pakar gizi dari Universitas Indonesia, “Jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang mengalami obesitas, maka kemungkinan untuk mengalami obesitas juga akan lebih tinggi.”

Tidak hanya itu, gaya hidup yang kurang aktif juga menjadi salah satu faktor penyebab obesitas. Menurut data Kemenkes, jumlah orang yang menghabiskan waktu lebih dari 8 jam duduk di depan layar gadget atau televisi cenderung lebih rentan mengalami obesitas.

Selain faktor-faktor di atas, faktor psikologis juga dapat berperan dalam menyebabkan obesitas. Menurut Dr. Rini Ekawati, psikolog klinis, “Stres, depresi, atau kecemasan dapat memicu seseorang untuk mengonsumsi makanan berlebihan sebagai bentuk pelampiasan emosi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas.”

Untuk mengatasi masalah obesitas, Kemenkes Indonesia menekankan pentingnya pola makan seimbang dan olahraga teratur. “Edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat perlu terus disosialisasikan agar masyarakat dapat menghindari obesitas,” kata Dr. Sri Widad.

Dengan memperhatikan faktor-faktor penyebab obesitas menurut Kemenkes Indonesia dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, diharapkan angka obesitas di Indonesia dapat dikurangi secara signifikan.