Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin merajalela di masyarakat saat ini. Banyak faktor yang berperan dalam terjadinya obesitas, salah satunya adalah genetika. Peran genetika dalam terjadinya obesitas di masyarakat sangatlah penting untuk dipahami.
Menurut Dr. Susanto, seorang ahli genetika dari Universitas Indonesia, “Genetika memainkan peran penting dalam menentukan kecenderungan seseorang untuk mengalami obesitas. Ada beberapa gen tertentu yang dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan kecenderungan seseorang untuk menyimpan lemak.”
Studi terbaru yang dilakukan oleh Dr. Fitri, seorang ahli gizi dari Universitas Gajah Mada, juga menemukan bahwa faktor genetika dapat mempengaruhi kebiasaan makan seseorang. “Ada gen tertentu yang membuat seseorang lebih mudah merasa lapar atau kurang kenyang, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat.”
Namun, meskipun genetika memiliki peran yang signifikan dalam terjadinya obesitas, bukan berarti seseorang tidak dapat mengontrolnya. Dr. Susanto menambahkan, “Meskipun memiliki kecenderungan genetik tertentu, seseorang masih dapat mengendalikan berat badan dengan menjaga pola makan yang sehat dan aktif secara fisik.”
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih memahami peran genetika dalam terjadinya obesitas. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan mencegah obesitas. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi genetik dan kesehatan tubuh masing-masing.