Obesitas pada remaja merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Penyebab obesitas pada remaja bisa bermacam-macam, mulai dari pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, hingga faktor genetik. Menurut Dr. Andi Kurniawan, seorang ahli gizi, “Penyebab obesitas pada remaja sering kali terjadi akibat konsumsi makanan tinggi lemak dan gula serta kurangnya olahraga.”
Salah satu langkah preventif yang perlu dilakukan untuk mencegah obesitas pada remaja adalah dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Menurut Prof. Dr. Tini Wirasti, seorang pakar gizi, “Penting bagi remaja untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seimbang seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan sumber protein nabati dan hewani.”
Selain itu, penting juga untuk meningkatkan aktivitas fisik. Menurut Dr. Fitria Dewi, seorang dokter spesialis anak, “Remaja perlu melakukan aktivitas fisik minimal 60 menit setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah obesitas.”
Tidak hanya itu, pendidikan tentang pentingnya menjaga berat badan ideal juga perlu ditingkatkan. Menurut Dr. Budi Santoso, seorang psikolog klinis, “Remaja perlu diberikan pemahaman yang baik tentang dampak negatif obesitas bagi kesehatan agar mereka lebih peduli terhadap pola makan dan aktivitas fisik yang sehat.”
Dengan mengenali penyebab obesitas pada remaja dan melakukan langkah-langkah preventif yang tepat, diharapkan angka obesitas pada remaja di Indonesia dapat dikurangi. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik.